7 Cara Mengonsumsi Santan yang Benar, Dijamin Sehat Bebas Lemak
Daftar Isi
- Cara mengonsumsi makanan bersantan yang benar
- 1. Batasi porsi makan
- 2. Jangan campur santan dengan makanan tinggi kolesterol
- 3. Hindari menghangatkan santan secara berulang kali
- 4. Konsumsi sayur dan buah
- 5. Olahraga
- 6. Ganti santan dengan bahan lain
- 7. Minum air putih
Makananbersantan dikenal akan kadar lemaknya yang bisa berbahaya buat kesehatanjika dikonsumsi berlebih. Lantas, bagaimana cara mengonsumsi makanan bersantanyang benar?
Hidangan bersantan bakal memenuhi meja makan pada momen Lebaran nanti. Sebut saja opor ayam dan rendang daging yang menggugah selera.
Santan memang membuat olahan apa pun terasa gurih. Mengutip dari Tasting Table, santan merupakan cairan kelapa yang kerap digunakan di banyak resep.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Cara mengonsumsi makanan bersantan yang benar
Anda bisa mengikuti cara mengonsumsi makanan bersantan yang benar demi menghindari efek bahayanya. Berikut beberapa cara aman konsumsi makanan bersantan, mengutip Antara.
1. Batasi porsi makan
Batasi asupan santan harian. Konsumsi lemak jenuh yang aman per harinya adalah tidak lebih dari 13,3 gram atau sama dengan sekitar 60 gram santan.
2. Jangan campur santan dengan makanan tinggi kolesterol
Hindari mengonsumsi makanan bersantan bersamaan dengan makanan berkolesterol tinggi. Jadi, saat pesta Lebaran nanti, hindari makanan seperti jeroan, gorengan, dan lainnya.
3. Hindari menghangatkan santan secara berulang kali
![]() |
Santan yang dipanaskan berulang dapat menyebabkan asam lemak yang ada di dalamnya berubah menjadi lemak jenuh.
Lemak jenuh akan sangat berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Peningkatan kadar kolesterol jahat bisa memicu masalah kardiovaskular seperti hipertensi, stroke, dan penyakit jantung.
4. Konsumsi sayur dan buah
Konsumsi sayur dan buah setelah mengonsumsi santan bisa jadi pilihan yang tepat. Kandungan serat yang tinggi pada sayur dan buah dapat mengimbangi kolesterol di dalam tubuh serta membantu melancarkan pencernaan.
Lihat Juga :![]() |
5. Olahraga
Bukan cuma bikin tubuh jadi lebih sehat dan bugar, olahraga atau aktivitas fisik bisa membantu mengurangi efek buruk dari konsumsi makanan tinggi lemak seperti sajian bersantan.
6. Ganti santan dengan bahan lain
Santan dapat diganti dengan bahan lain, seperti susu atau krimer yang lebih rendah kalori.
7. Minum air putih
Air putih menjadi kunci untuk memperlancar dan menyehatkan pencernaan tubuh. Menghindari minuman manis dan memperbanyak minum air putih dapat membantu menghindari penumpukan lemak.
Demikian beberapa cara mengonsumsi santan yang benar. Cara-cara di atas bisa membantu Anda menghindari penumpukan lemak akibat asupan santan.
(sya/asr)(责任编辑:热点)
- Fantastis! Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Timah Capai Rp300 Triliun
- FOTO: Pelancong Kian Sat
- 2025年游戏设计专业世界排名榜单
- VIDEO: Sensasi Istana Es di Festival Es dan Salju Harbin China 2025
- Bareskrim Polri Beberkan Peran 5 Tersangka TPPO Modus Magang ke Jerman
- Link dan Cara Daftar Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Jenjang MI, MTs dan MA
- VIDEO: New Orleans Lanjutkan Tradisi Karnaval Usai Teror Tahun Baru
- 2025年建筑大学世界排名汇总
- Harga Referensi CPO Melemah sedangkan Biji Kakao Menguat
- Soal Mutasi Dokter IDAI, Menkes: Mending Urusin TB, Masyarakat Pada Meninggal 100 Ribu!
- Ini 7 Manfaat Daun Pandan untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit
- Segini Harga Tiket Festival Lampion Waisak 2025 di Candi Borobudur
- Skytanic, Pesawat Sepanjang Lapangan Bola Siap Lepas Landas 2030
- Menteri PPPA Sorot Dua Persoalan Utama di UPTD PPA Sulawesi Selatan
- Kota Ini Kasih Hadiah buat Turis yang Datang dengan Naik Kereta Api
- 7 Ide Kegiatan Malam Tahun Baru di Rumah Selain Pesta Barbeku
- INFOGRAFIS: Ramalan Zodiak 2025: Paling Sial hingga Paling Cuan
- Menko Infrastruktur Dorong Sinergi Pembiayaan Infrastruktur Bersama PERBINA dan Standard Chartered
- 4 Mitos Makanan Penyebab Jerawat, Jangan Gampang Percaya
- Menteri PPPA Apresiasi Sulawesi Selatan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak